PELAKSANAAN KEGIATAN ASESMEN NASIONAL SMA NEGERI 1 NGUNTORONADI TAHUN 2025
Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.
- Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid
- Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bertujuan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi murid. Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. Sedangkan, numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) diikuti oleh 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan murid kelas XI yang dipilih secara acak (random sampling) oleh sistem yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek. Pemilihan ini bertujuan untuk mendapatkan data yang representatif mengenai kondisi pendidikan di suatu sekolah dan seluruh Indonesia, khususnya di SMA Negeri 1 Nguntoronadi.
Sebelum pelaksanaan ANBK seluruh peserta telah mengikuti simulasi atau gladi bersih yang dilaksanakan pada 28 – 29 Juli 2025 di Lab. TIK SMA Negeri 1 Nguntoronadi. Pada hari pertama pelaksanaan gladi bersih masih terdapat kendala. Namun pada hari kedua kegiatan simulasi dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta tentang bagaimana cara mengerjakan asesmen dengan menggunakan komputer dan juga untuk memantau kesiapan sistem ANBK.
Kegiatan ANBK di SMA Negeri 1 Nguntoronadi melaksanakan ANBK pada gelombang 1, yang dilaksanakan pada hari Senin, 4 Agustus 2025 dan Selasa, 5 Agustus 2025. Pelaksanaan ANBK ini telah diikuti oleh 45 peserta utama, dan juga 5 peserta cadangan yang dilaksanakan dalam dua sesi.
Pada hari kedua, Selasa 5 Agustus 2025, SMA Negeri 1 Nguntoronadi mendapat kunjungan dari Pengawas SMA Provinsi Jawa Tengah Cabdin VI yaitu Ibu Tri Lestari, S. Pd. Beliau berharap hasil dari Asesmen Nasional ini dapat digunakan untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang sesuai untuk kemajuan sekolah. Selain itu beliau juga berpesan untuk memaksimalkan persiapan Asesmen Nasional tahun depan diantaranya dengan menambah bimbingan terkait materi uji pada Asesmen Nasional. Kegiatan monitoring dari Ibu Tri Lestari, S. Pd ini juga bertujuan untuk memantau kesiapan dan pelaksanaan Asesmen Nasional di SMA Negeri 1 Nguntoronadi.

Syukur alhamdulillah pelaksanaan ANBK di SMA Negeri 1 Nguntoronadi berjalan dengan lancar, semua peserta ANBK siap sedia, baik peserta utama maupun peserta cadangan. Para murid dapat mengikuti asesmen dari awal sampai akhir dengan baik. Semoga dengan terselenggaranya Asesmen Nasional ini dapat memotret layanan dan kinerja sekolah serta dari hasil kegiatan ini bisa menjadi cermin untuk melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia.